Kegiatan Ekstra Kurikuler Digital Creative SD Pemuda Bangsa yang berada di kawasan Grand Depok City (GDC) hari ini berlangsung lebih meriah dan berbeda dari biasanya. Jika pada pertemuan-pertemuan sebelumnya para peserta banyak belajar membuat gambar, poster, hingga ilustrasi berurutan dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan, maka pada sesi kali ini, Senin 17 November 2025 mereka mendapat tantangan baru: menjadi peneliti selama satu jam.
(lebih…)Penulis: avicenia
-

Dari Buram ke Memikat: UMKM Sukmajaya Belajar Bicara dengan AI
Pagi itu, 23 Agustus 2025, udara di aula Kantor Kelurahan Mekarjaya masih lembap oleh embun pagi, tapi semangat di dalamnya sudah membara. Di tengah ruangan, beberapa pelaku UMKM—sebagian besar penjual makanan itu—duduk di kursi dengan gawai di tangan dan harapan di mata. Mereka bukan datang untuk rapat rutin atau pembagian bantuan, melainkan untuk belajar cara berbicara dengan mesin—mesin yang bisa mengubah foto buram menjadi poster yang memikat hati: kecerdasan buatan.
Di balik inisiasi ini berdiri seorang perempuan muda yang lebih suka bekerja dari balik layar: Francisca Dhita Wedhayanti, atau yang akrab dipanggil Wedha. Aktivis sosial yang tumbuh di tengah hiruk-pikuk kota Depok ini tak pernah puas melihat potensi UMKM yang terpendam hanya karena keterbatasan akses dan keterampilan. Maka, ia pun mendirikan RW Creative Media, sebuah gerakan kecil yang punya mimpi besar: menjembatani dunia digital dengan pelaku usaha mikro yang selama ini merasa asing terhadap teknologi.
(lebih…)

